Jumat, 27 Maret 2015

RIVEW JURNAL 1

RIVEW JURNAL 1

Tema : Perilaku Konsumen
Analisis Perilaku Konsumen Rokok Di Kalangan Mahasiswa

Universitas Pakuan

Yudhia Mulya, SE, MM dan Sri Hidajati Ramdani, SE, MM

LATAR BELAKANG PENELITIAN
Tingkat konsumsi rokok di Indonesia relatif tinggi dibandingkan dengan Negaranegara di Asia Tenggara. Berdasarkan hasil survey WHO, Indonesia menempati urutan pertama di Asia Tenggara dalam hal tingkat prevalensi perokok dewasa per hari. Pola perilaku konsumsi rokok yang cenderung tinggi tersebut juga tercermin dalam pola pengeluaran masyarakat Indonesia. Secara nasional, pengeluaran konsumsi dalam sebulan untuk kelompok barang tembakau dan sirih menempati urutan ketiga setelah makanan dan minuman jadi serta padi-padian. Secara konsisten, pengeluaran rumah tangga untuk kelompok barang tembakau dan sirih menempati urutan terbesar ketiga mulai dari tahun 2008 sampai dengan 2010. Berdasarkan data tersebut terlihat bahwa perilaku konsumsi masyarakat secara umum terhadap tembakau dan sirih telah menggeser kebutuhan makanan bergizi seperti ikan, sayur-sayuran, telur, susu, daging dan buah-buahan.

Perumusan Masalah
Untuk memudahkan dan menjelaskan arah penelitian maka penulis berusaha merumuskan permasalahan yang dibahas mengenai persepsi mahasiswa  Universitas Pakuan terhadap rokok
1. Bagaimana pengetahuan mengenai rokok di kalangan mahasiswa Universitas Pakuan.
2. Bagaimana perilaku konsumsi rokok di kalangan mahasiswa Universitas Pakuan.

Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penelitian yang hendak dicapai penulis adalah:
1. Untuk mengetahui pengetahuan mengenai rokok di kalangan mahasiswa.
2. Untuk mengetahui perilaku konsumsi rokok di kalangan mahasiswa.

METODOLOGI PENELITIAN
Metode Penelitian
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei untuk memperoleh gambaran yang jelas mengenai objek yang diteliti. Materi yang disurvei adalah data umum responden, perilaku dan persepsi konsumen. Mengumpulkan data dari responden melalui penyebaran kuesioner dengan cakupan lingkungan Universitas Pakuan dengan jumlah responden yang akan diteliti sebanyak 600 responden. Lokasi penelitian untuk penyebaran kuesioner adalah 6 fakultas yang ada di Universitas Pakuan yaitu fakultas Hukum, fakultas Ekonomi, Fakultas FKIP, fakultas Sastra, fakultas MIPA dan fakultas Teknik.

Jenis dan Sumber Data Penelitian
Penelitian ini menggunakan sumber data yang berasal dari data primer dan data sekunder. Data primer berasal dari hasil kuesioner dan sumber data sekunder merupakan data empiris dan historis yang diperoleh dari studi pustaka dan digunakan sebagai data pendukung penelitian. Data sekunder berupa perangkat hukum yang mengatur tentang rokok, data publikasi statisitik, dan data publikasi dari lembaga internasional terkait dengan rokok.

ANALISIS DATA
Data yang diperoleh dianalisa dengan tahapan-tahapan sebagai berikut :

  1. Analisis statistik deskriptif, yaitu dengan menghitung proporsi responden berdasarkan skala penilaian likert atas aspek-aspek yang dinilai dalam kuesioner untuk mngetahui  bagaimana pola kecenederungan perilaku mahasiswa Universitas Pakuan dalam mengkonsumsi rokok.
  2. Analisis deskriptif, yaitu suatu metode analisis yang bertujuan untuk memperoleh gambaran secara mendalam dan objektif mengenai objek penelitian. Pemaparan hasil kuesioner dikaitkan dengan perangkat hukum yang berlaku di Indonesia yaitu Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2003 dan ketentuan dari organisasi kesehatan Internasional (World Health Organization) yang mengatur tentang peringatan terhadap bahaya rokok.

KESIMPULAN
Dari uraian yang telah dipaparkan, maka hasil dari penelitian ini dapat disimpulkan
sebagai berikut:

  1. Pengetahuan mahasiswa di lingkungan Universitas Pakuan terhadap rokok menunjukkan tingkat pengetahuan yang tinggi, yaitu sejumlah 83,61% dari total responden mahasiswa mengetahui bahaya rokok.
  2. Sikap mahasiswa di lingkungan Universitas Pakuan dalam mengkonsumsi rokok relatif sedang, yaitu sebanyak 201 orang responden atau 55,83% bukan perokok dan 159 orang responden atau 44,17% responden adalah perokok. Dalam pertimbangan pemilihan rokok di kalangan mahasiswa, kecenderungannya adalah faktor rasa merupakan faktor yang lebih dominan setelah merk dan harga.
SUMBER : http://ilhamlucky.blogspot.com/2015/03/analisis-perilaku-konsumen-rokok-di.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar